Kamis, 15 Februari 2018

Belajar C++ bersama AWS

Apa itu C? Bukan huruf C ya, maksudnya bahasa C (Bahasa pemrograman lebih tepatnya), disini kita akan mempelajari tentang C beserta contohnya. Pertama akan saya jelaskan C pertama dibuat tahun 1978 oleh Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories setelah mengembangkan bahasa B.


Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.

Contoh Hasil Codingan bahasa C++ :


Codingannya :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a,t,luas;

    cout << "Masukan alas segitiga :";
    cin >> a;
    cout << "Masukan tinggi segitiga :";
    cin >> t;

    luas = 0.5*a*t;
    cout << "Luas segitiga" << luas;
    return 0;
}



Script di atas merupakan codingan yang c++ menghitung luas segitiga yang dimana "a" sebagai variable alasnya dan "t" sebagai variable tingginya, luas merupakan variable hasil yang akan di keluarkan setelah memproses perhitungan segitiga yaitu [1/2*alas*tinggi]. 1/2 di codingan tersebut saya ganti dengan 0.5 yang sudah di bulatkan. alas menjadi "a" dan tinggi menjadi "t".

Penggunaan cin dalam script tersebut berfungsi untuk memasukan data yang ingin dihitung, sesuai dengan variable yang telah digunakan. Dan akhirnya selesai. Hasilnya pun dijamin.

Ok sekian dari pembelajaran C++ kali ini, untuk selanjutnya kita akan membuat program.

Sumber Sejarah:
http://gudang-sejarah.blogspot.co.id/2009/11/sejarah-bahasa-pemograman-c.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Statiska Pertemuan 6